13 Apr 2013

RENUNGAN..........(8)


Kisah Allah Menciptakan Jibril A.S



"Sesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibril dengan bentuk yang sangat elok. Jibril memiliki 124.000 sayap dan di antara sayap-sayap itu ada dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibrail menebarkan hanya satu dari beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia ini ".
Telah bersabda Rasulullah S.A.W bahwa,
Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibril pun berkata kepada Allah,
"Wahai Rabbku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik dari aku?"
Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan malaikat Jibril,
"Tidak".
Mendengar jawaban Allah, maka malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan shalat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah. Pada setiap rakaat shalat yang dikerjakan oleh malaikat Jibril, dia menghabiskan waktu selama 20.000 tahun lamanya.

Setelah malaikat Jibril selesai melaksanakan shalatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya,


"Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang sungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembah seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia memiliki umat yang lemah dan selalu berdosa.

Seandainya mereka mengerjakan shalat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam kondisi lupa dan serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layang dan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaanku dan ketinggianKu, sesungguhnya shalat mereka itu lebih Aku sukai daripada shalatmu. Hal tersebut karena mereka telah mengerjakan sholat itu atas perintah-sedangkan sholat kamu bukan atas perintahKu ".

Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah,

"Ya Rabbku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai imbalan atas ibadah mereka kepadaMu?"

Maka Allah berfirman yang artinya,

"Ya Jibril, akan Aku berikan surga Ma'waa sebagai tempat tinggal mereka".

Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untuk melihat surga Ma'waa tersebut.

Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju surga Ma'waa. Satu ayunan sayap malaikat Jibril adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Maka terbanglah malaikat Jibril selama beberapa lama perjalanan, malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata,

"Ya Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah atau sepertiga atau seperempat dari perjalanan menuju ke surga Ma'waa?"

Maka Allah pun berfirman




"Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, niscaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan shalat dua rakaat yang mereka kerjakan ".

Sabda Rasulullah,
"Sebelah kanan sayap Jibril ada gambar surga serta segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, server dan sebagainya sementara sayapnya yang sebelah kiri ada gambar neraka dan segala isinya yang terdiri dari beberapa macam ular yang cukup bisa, kalajengking dan neraka yang bertingkat- tingkat serta penjaganya yang terdiri dari malaikat yang garang dan ganas yakni malaikat Zabaniyah ".
Kata Rasulullah lagi,
"Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kelompok malaikat ke dalam lubang kecil pada tubuh manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki sampai lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekelompok malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke tenggorokannya. Itu saat sekarat seseorang ".
"Kalau orang yang nazak itu orang beriman, maka malaikat Jibril akan melebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat posisinya di surga sehingga lupa orang-orang di sekelilingnya. Jika orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril akan melebarkan sayap sebelah kiri untuk menunjukkan tempatnya di neraka sehinnga ia menjadi sangat takut dan lupa kepada keluarganya ", kata Rasulullah.
Kita sebagai umat Islam harus mengakui kebenaran ini dan itu adalah sama seperti kita beriman kepada hal ghaib. Tidaklah mustahil bagi Allah untuk menciptakan segala sesuatu karena Dia maha pencipta. Cukuplah sekedar kita melihat langit yang tidak bertiang, bukankah itu hal mustahil bagi manusia untuk membuatnya?
blog ini berisi antara lain koleksi foto, musik dan video serta beberapa tulisan yang merupakan karya inovatif dan inspiratif penulis dari berbagai sumber untuk dijadikan kenangan dan motivasi diri dan motivasi semangat dalam pengabdian
semoga ada mamfaatnya
wassalam